Penelitian Sosial adalah suatu metode analisa situasi yang merumuskan berbagai masalah sosial dengan maksud untuk menentukan aspek yang baru, memahamisebab musabah beserta interrelasinya, mengoreksi, mengadakan verifikasi, dan memperluas pengetahuan.
Langkah-Langkah Penelitian Sosial
1. Menentukan topik penelitian atau tema penelitian
Topik adalah pokok permasalahan dari suatu penelitian atau masalah yang hendak dibuktikan melalui penelitian.
Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan topik penelitian:
o Hasil penelitian terhadap masalah yang dipilh harus memiliki arti penting (significance of topic)
o Masalah yang dipilih harus memiliki daya tarik yang kuat bagi peneliti maupun bagi masyarakat (interested topic)
o Tersedia faktor-faktor pendukung seperti adanya data dan perizinan untuk pelaksanaan penelitian.
o Kesimpulan hasil penelitian harus memiliki daya baku yang cukup lama.
o Masalah yang dipilih untuk diteliti harus mungkin dan bias untuk diteliti dari aspek operasional yang meliputi: waktu, dana, dll.
2. Merumuskan judul penelitian
Judul penelitian merupakan cermin dari topik penelitian, fungsi utama judul penelitian adalah untuk menunjukkan pada pembaca mengenai inti, objek, subjek, dan sifat penelitian yang digunakan sehingga judul penelitian harus mencakup sifat dan jenis penelitian objek yang diteliti, subjek penelitian, lokasi, dan waktu.
3. Merumuskan dan memilih pertanyaan penelitian
4. Memilih subjek penelitian
Sebuah penelitian merupakan sumber data dalam sebuah penelitian. Ada dua jenis sumber data yang dijadikan subjek penelitian, yaitu:
a. Populasi adalah keseluruhan objek yang menjadi pusat penelitian atau seluruh unsure atau alas an yang menjadikan anggota dalam suatu kesatuan yang akan diteliti.
b. Sampel adalah bagian yang mewakili populasi atau wakil dari populasi yang diteliti baik dari aspek sifat maupun bentuknya sehingga hasil penelitian dengan mengginakan sampel dapat menggenaralissikan seluruh populasi. Keunggulan penelitian dengan objek sampel adalah menghemat daya, tenaga, dan waktu, memudahkan proses pengambilan data dan memungkinkan untuk dapat mengambil data seluruh responden.
Macam-macam rancangan pengambilan sampel:
o Rancangan Sampel Probabilitas, bahwa seluruh anggota populasi yang diteliti memiliki peluang yang sama untuk dipilih sebagai sampel. Teknik yang dilakukan secara random.
o Rancangan Sampel Non Probabilitas, bahwa tidak semua populasi penelitian mendapatkan kemungkinan menjadi sampel.
5. Mengklasifikasikan jenis data
Data merupakan keterangan yang benar dan nyata serta dapat dijadikan dasar kajian.
a. Manfaat utama data adalah
o Untuk mengetahui atau memperoleh gambaran tentang suatu persoalan atau keadaan.
o Untuk membuat keputusan atau memecahkan permasalahan yang timbul.
b. Syarat data dinyatakan baik:
o Objektif
o Cepresentatif
o Tepat waktu
o Memiliki hubungan dengan maslah yang hendak dipecahkan
c. Menurut cara memperoleh data dibedakan:
o Data Primer, yaitu data yang diperoleh dari sumber-sumber asli, yaitu sumber pertama yang diperoleh.
o Data Sekunder, yaitu data yang diperoleh bukan dari sumber asli atau pertama.
d. Menurut sumbernya data dibedakan:
o Data Internal
o Data Eksternal
e. Menurut sifatnya data dibedakan:
o Data Kualitatif
o Data Kuantitatif
f. Menurut waktu pengumpulannya data dibedakan:
o Cross Section data, yaitu data yang dikumpulkan pada waktu tertentu dalam rangka menggambarkan kondisi dan keadaan pada saat itu.
o Time Series Data, yaitu data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu untuk menggambarkan suatu perubahan.
6. Pendekatan utama dalam penelitian
a. Pendekatan Kuantitatif, adalah penelitian yang menitikberatkan pada hasil sehingga laporan dibuat dengan menggunakan lambing dan bilangan atau angka sebagai jawaban pasti atas persoalan yang diinginkan dalam penelitian.
b. Pendekatan Kualitatif, dipergunakan untuk menghasilkan teori-teori yang berasal dari data (groundet theory) bukan dari hipotesis seperti pada penelitian dengan pendekatan kuantitatif.
7. Pembuatan rancangan penelitian
a. Langkah-langkah rancangan penelitian:
o Menentukan masalah yang akan diteliti
o Studi pendahuluan
o Merumuskan Masalah
o Merumuskan anggapan dasar, seperti hipotesis
o Memilih pendekatan
o Menentukan variabel dan sumber data
B. Teknik Pengumpulan Data
Pengertian
Pengumpulan data adalah kegiatan mencari data di lapangan yang akan digunakan untuk menjawab permasalahan penelitian.
Beberapa metode yang dapat digunakan untuk proses pengumpulan data:
a. Metode Kuesioner (angket)
Kelebihan Metode Kuesioner
o Menghemat waktu
o Peneliti tidak harus hadir dan bertemu langsung dengan responden
o Bersifat standar sehingga seluruh responden mendapatkan pertanyaan yang sama
o Dapat dijawab oleh responden berdasarkan waktu dan kesempatan yang tersedia.
Kelemahan Metode Kuesioner
o Metode ini hanya bias diterapkan pada responden yang bias menulis dan membaca
o Sering kali tidak dikembalikan pada pengimpulan data apabila tidak dilakukan pengecekan
b. Metode Wawancara
Kelebihan atau keuntungan metode wawancara
o Dapat diperoleh keterangan sedlam-dalamnya
o Dapat diperoleh informasi yang diinginkan secara tepat
o Pewawancara dapat memilih kalimat-kalimat pertanyaan yang mudah dipahami oleh responden dengan melihat situasi dan kondisi responden
o Dapat mengetahui kebenarann jawaban yang diberikan dengan cara menilai ekspresi responden
Kelemahan metode wawancara
o Menurunnya kondisi pewawancara mempengaruhi kualitas data yang diperoleh
o Banyak memakan waktu dan biaya
o Kesibukan responden menyulitkan pewawancara untuk menemui
o Kebenaran jawaban tidak berlaku mutlak
i. Pedoman dalam wawancara, yaitu:
o Pedoman Wawancara Berstruktur, yaitu pedoman wawancara yang disusun secara rinci.
o Pedoaman Wawancara Tidak Berstruktur, yaitu pedoman yang hanya memuat garis besar wawancara.
c. Metode Observasi
Merupakan metode pengumpulan data dengan cara mengamati secara langsung objek penelitian di lapangan.
Menurut pelaksanaannya terdapat dua observasi:
1. Observasi Partisipasi, peneliti ikut terlibat secara aktif dalam kegiatan yang sedang diamati.
2. Observasi Non Partisipasi, observasi tidak melibatkan dirinya didalam aktivitas objek.
d. Metode Dokumentar
Metode ini dapat dipakai ketika data penelitian yang hendak dikumpulkan berupa dokumen seperti transkrip, surat kabar, catatan, majalah, maupun dokumen resmi.
Analisis dan interprestasi hasil penelitian
Hasil penelitan, langkah-langkahnya
a. Menetukan vanabelyang diteliti
b. Teknik Analisis
c. Kesimpulan analisis
d. Penafsiran kesimpulan analisis data
e. Kesimpulan perjanjian
A. Pengolahan Data Kuantitatif
1) Tahap pendahuluan (pengolahan data), yaitu meneliti ulang catatan-catatan hasil pengumpulan data
2) Tahap pengorganisasian, untuk mempermudah analisis pengorganisasin dilakukan dalam bentuk tabel
Terdapat Beberapa Cara Menyusun Tabel
a. Menghitung Frekuensi
b. Tabulasi, yaitu proses penyusunan data dalam bentuk tabel & menjadi tahap lanjutan dari proses pengorganisasian data.
Beberapa Jenis Tabel
Tabel Induk (master table), yaitu table yang berisi seluruh data yang tersedia secara rinci
Tabel Teks (teks table), yaitu table yang sudah diringkas / disederhankan dalam rangka suatu keperluan tertentu.
Table Frekunsi adalah table yang menyajikan kualitas suatu hl yanf terjadi.
c. Tabulasi silang, dibuat dengan cara memecah setiap kesatuan data dari setiap kategori menjadi dua / lebih sub kesatuan.
B. Pengolahan Data secara Statistik
Fungsinya, untuk membantu peneliti dalam merangkum hasil pengamat yang telah dilakukan (statistik deskriptif), dan membantu mengartikan atau memprediksikan kesimpulan atas suatu populasi serta data yang diselidiki (statistik inferensial).
Beberapa Teknik Statistik Deskriptif :
1) Distribusi Frekuensi, produsernya:
a) Menentukan range hasil pengamatan. Range adalahselisih antara nilai tertnggi dan terendah
b) Menentukan jumlah kelas dengan menggunakan range dan besar internal
c) Membuat internal kelas dan menjumlahkan frekuensi pada masing-masing kelas.
2) Ukuran Pemusatan (Rata – Rata Hitung)
a) Mean (rata-rata hitung), yaitu nilai berlangsung yang merupakan hasil bagi dari seluruh nilai dengan banyaknya unit / bilangan yang diamati.
b) Modus, yaitu nilai yang menunjukan frekuensi terbesar / tertinggi dalam suatu kelomok data.
c) Median, yaitu titik tengah bilangan data dalam sebuah kelompok nilai yang telah diurutkan dari yang terkecil hingga terbesar / sebaliknya
3) Mengukur Derajat Hubungan Antarvaribel
C. Pengolahan Data Kualitatif
Data yang diperolah dari penelitian kualitatif akan disusun dandisajikan dalam bentuk kata-kata yang merupakan catatan lapangan / fieldnotes. Catatan-catatan itulah, yang selanjutnya diolah untuk menjawab permasalahan-permasalahan yang peneliti.
Fungsi Laporan Peneliti Sosial
Setelah data diolah, langkah selanjutnya adalah membuat laporan penelitian, laporan penelitian mempunyai fungsi agar orang lain dapat memahami, menilai, atau bahkan menguji hasil pemelitian. Syarat-syarat penulisan laporan, yaitu:
a. Penulis laporan harus mengetahui kepada siapa laporan itu akan diturukan.
b. Penulis laporan menyadari semua kegitan penelitian sehingga mengikuti semua kegiatan penelitian sehingga langkah demi langkah penelitian dikumuliakan secara jelas serta alas an mengapa hal itu dilakukan.
c. Penulis laporan harus menyadari bahwa latar belakang pengetahuan, pengalaman, dan minat pembaca laporan tidaklah sama.
d. Penulis harus menggunakan bahasa yang komunikatif, baik dan benar, serta sistematis.