Minggu, 29 April 2012

Analisis Fenomena Dukun Ponari


Di Indonesia banyak kepercayaan yang berkembang mengenai kesehatan dan berbagai cara penyembuhannya, yang dapat disebut dengan system tradisional. Sistem tradisional ini banyak berkembang di masyarakat non-barat yang sistem kesehatannya sudah dianggap modern oleh masyarakat luas. Pembagian ini karena masyarakat non barat masih menggunakan sistem kepercayaan regional dalam menyembuhkan berbagai penyakit yang menyerang.
 Beberapa penyakit juga hanya terdapat di masyarakat tertentu dan masyarakat non barat mempunyai cara untuk penyembuhan yang diyakini oleh masyarakat lokal keberhasilannya. Masyarakat non barat tidak membutuhkan dokter untuk menyembuhkan penyakit karena terdapat kepercayaan bahwa penyakit juga dapat diciptakan oleh orang lain atau roh-roh halus.
Dukun dipercaya oleh masyarakat sekitar untuk menyembuhkan penyakit, dukun sendiri memiliki keahlian khusus bahwa tidak semua dukun dapat menyembuhkan penyakit, terdapat keahlian khusus dari setiap dukun. Misalkan terdapat dukun yang khusus untuk bayi, maupun melakukan sunat. Masyarakat non barat menggunakan berbagai macam dukun untuk mengatasi kesulitan yang mereka hadapi.
Di Indonesia, akhir-akhir ini terdapat fenomena dukun yang sangat terkenal. Dukun Cilik ponari yang dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit kepada pasiennya hanya dengan mencelupkan batu yang dimilikinya ke dalam air putih, kemudian orang yang sakit tersebut dapat meminum air tersebut dan dapat sembuh dari penyakitnya. Cara penyembuhan tersebut diyakini banyak masyarakat luas sebagai pengobatan yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit yang ada terdapat pada penderita penyakit. Cara penyembuhan tersebut sangat popular dalam masyarakat sehingga masyarakat banyak menggunakan praktek pengobatan tersesebut menjadi pengobatan yang diyakini masyarakat sebagai pengobatan terbaik.
Fenomena dukun ponari menjadi semakin popular karena sekitar seribu warga masyarakat berdatangan ke rumah dukun tersebut untuk mendapatkan air putih yang sudah diberi batu oleh ponari. hal tersebut memberikan dampak positif pada kemajuan desa tempat tinggal ponari yang sebelumnya sepi menjadi sangat ramai dengan adanya beberapa lapangan kerja yang dapat dibuka oleh masyarakat sekitar seperti menjadi penjual asongan, penjual buku ponari, atau pun menjadi tukang parker bagi pasien yang datang untuk berobat ke ponari karena bukan hanya masyarakat di kota Jombang saja yang datang untuk melakukan pengobatan tetapi masyarakat yang berada di luar kota datang untuk mendapatkan air putih yang dimasukan batu.
Fenomena dukun ponari selain membawa dampak positif juga membawa dampak negative karena ponari merupakan siswa sekolah dasar di daerah Jombang, banyaknya pasien yang datang untuk berobat menjadikan ponari untuk tidak dapat bersekolah beberapa minggu hanya untuk mengobati pasien yang setiap hari datang ke rumahnya. Bukan hanya satu orang akan tetapi beribu-ribu orang datang ke rumah tersebut untuk mendapatkan pengobatan. Korban jiwa yang meninggal akibat terinjak saat praktek dukun ponari buka tidak dapat dihindarkan, karena terlalu banyak pengunjung yang datang mengakibatkan seribu masyarakat rela mengantri hanya untuk mendapatkan air. Demi keamanan polisi menutup praktek dukun ponari namun masih banyak juga masyarakat yang datang ke rumah ponari untuk berobat walaupun pengobatan tersebut ditutup oleh polisi Jombang. Pasien-pasien ponari rela menunggu berhari-hari setelah dibuka kembali.
Fenomena dukun ponari dalam dunia non barat atau modern tidak dapat diterima oleh masyarakat modern karena dalam logika masyarakat barat tidak mungkin air putih yang dimasukan batu oleh ponari dapat menyembuhkan penyakit. Akan tetapi dalam sistem tradisonal hal ini dapat menyembuhkan berbagai penyakit yang diderita oleh masyarakat.
Masyarakat tradisonal masih mempercayai adanya dukun sebagai orang yang dapat menyembuhkan penyakit seperti ponari dengan menggunakan batuan alat maupun tidak, karena itu masyarakat banyak yang berdatangan ke dukun.
Tidak salah apabila masyarakat Indonesia mempercayai batu yang dimiliki oleh ponari untuk menyembuhkan penyakit karena masyarakat Indonesia memiliki sistem tradisional untuk percaya pada penyakit yang dapat dibuat oleh orang lain. Pengobatan dukun ini berhasil juga karena setiap orang yang datang ke dukun ponari mempunyai keyakinan yang besar bahwa pasien yang datang akan sembuh dari penyakit tersebut. Hal ini menjadi sugesti pada masyarakat tentang kesembuhan yang akan di dapatnya apabila meminum air tersebut.

1 komentar:

Latifah mengatakan...

Wah keren sekali tulisannya, aku suka. Kamu hobi baca buku? Butuh rekomendasi novel menarik.

Baca dulu ulasan dari MantuIdaman Blog berikut

- Alias Harga Untuk Sebuah Kematian
- Antologi Fiksi Suker
- Kau Begitu Sempurna
- Novel MR Innocent

Salam hangat, dari
Latifah

Posting Komentar